Kamis, 01 Oktober 2015

festival-festival paling aneh dari berbagai negara

Setiap daerah memiliki festival mereka sendiri, yang menjadi bagian dari budaya dan ciri khas daerah tersebut. Festival-festival tersebut tidak jarang terlihat 'nyeleneh' dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk datang berkunjung ke daerah tersebut.
Berikut kami berikan festival-festival paling aneh dari berbagai negara di seluruh dunia yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Dari tradisi mengejar keju hingga parade pria telanjang,check this out!

Festival Holi, India
Selain unik, tradisi ini mungkin merupakan salah satu festival terindah di dunia. Dalam festival holi orang-orang akan berkumpul dan saling melempari bubuk warna-warni dan menyiram air. Warna merah, oranye, hijau dan berbagai warna lainnya memberikan keindahan tersendiri bagi para turis yang mengikuti festival ini.
Holi sendiri diadakan sebagai pagelaran doa besar-besaran bagi para dewa untuk memohon penyertaan hidup selama satu tahun ke depan. Festival Holi biasanya diadakan sekitar Februari-Maret, saat memasuki musim semi. Jika Anda tertarik mengikuti tradisi ini bersiaplah untuk 'belepotan' penuh warna.
La Tomatina, Spanyol
Festival ini berasal dari Kota Bunol, Valencia dimana orang-orang terlibat dalam perang tomat. Uniknya festival ini sudah berlangsung sejak tahun 1945 dan dapat diikuti oleh turis-turis yang datang ke sana.
Dalam Festival La Tomatina, Anda dapat mengikuti perang tomat dengan melempari tomat yang sudah disediakan. La Tomatina diadakan setiap hari rabu terakhir di bulan Agustus. Ketika festival ini beralangsung dalam sekejap jalanan di Kota Bunol akan berubah menjadi merah.
Festival 'Cheese Rolling', Inggris
Sesuai dengan namanya, festival ini adalah tradisi dimana orang-orang berbondong-bondong mengejar bundaran keju yang berguling di atas bukit dengan tingkat kemiringan 30 detajat. Festival ini diadakan tiap bulan Juni di Cooper's Hill, Gloucester untuk menyambut musim panas. Dan tahukah Anda, festival ini masih bertahan selama 200 tahun.
Para peserta harus mengejar dan menangkap bongkahan keju besar yang menggelinding dengan kecepatan mencapai 112 km/jam. Tidak jarang festival ini mengakibatkan beberapa peserta mengalami cedera. Anda berani mencoba?
Festival 'Monkey Buffet', Thailand
Kota Lopburi memiliki tradisi unik untuk menjamu kera-kera yang hidup di wilayah tersebut. Festival ini dimeriahkan oleh ribuan kera yang datang menyerbu aneka makanan dan minuman yang telah disiapkan oleh masyarakat setempat di atas meja besar.
Dalam waktu singkat, buah-buahan, kue, bahkan minuman soda habis di lahap oleh ribuan monyet yang datang. Festival ini menjadi salah satu favorit turis dimana mereka dapat melihat tingkah jenaka para kera yang memang banyak tinggal di Lopbburi.
Festival 'Pria Telanjang', Jepang
Okayama memiliki tradisi yang unik dimana ribuan pria termasuk para turis mengikuti parade telanjang mengelilingi kota. Sebenarnya pada festival ini mereka tidak benar-benar telanjang karena masih menggunakan cawat khas Jepang seperti yang digunakan para pesumo.
Festival ini berlangsung setiap bulan Februari, saat musim dingin di Jepang, Festival ini sendiri diadakan dengan tujuan untuk mendapatkan keberuntungan sepanjang tahun.
El Colacho, Spanyol
Selain La Tomatina, Spanyol memiliki tradisi aneh lainnya, yaitu El Colacho. El Colcaho merupakan tradisi unik di Desa Castrillo de Murcia yang sudah berlangsung sejak tahun 1600-an. Dalam tradisi ini seorang pria berkostum yang menjadi representasi setan akan melompati bayi-bayi yang dibaringkan di atas tanah.
Pria itu melompati 4-5 bayi yang dibaringkan di atas jalan raya yang dipadati oleh masyarakat setempat dan turis yang menyaksikan. Ketika 'setan' tersebut melompati sang bayi, konon segala hal buruk yang melekat pada si bayi akan ikut terangkat.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar