Beberapa waktu lalu, film adaptasi Cinderella dari Disney yang diangkat ke layar lebar dan baru rilis 13 maret 2015 mendapatkan apresiasi yang baik dari masyarakat dunia. Bahkan, film ini menuai pujian, disebut berhasil membawa nostalgia bagi para pecinta dongeng di seluruh dunia.
Cerita mengenai Cinderella memang menjadi dongeng klasik paling populer yang mendunia setelah dipublikasikan oleh Charles Perrault (dengan judul Cendrillon) dan Grimm Bersaudara (dengan judul Aschenputtel).
Namun, tahukah Anda jika cerita si gadis cerobong ini ternyata berasal dari kisah nyata yang benar-benar terjadi berabad-abad silam?
Sebenarnya kebanyakan kisah putri dongeng yang diadaptasi ke film animasi oleh Disney memang berdasarkan tokoh nyata.
Nah, siapa saja sih putri-putri yang diangkat dari kisah nyata itu, Berikut ini adalah 7 kisah Putri Dongeng dalam cerita Disney yang diangkat dari kisah nyata:
1. Elsa – Jenny Lind (Frozen)

Sebuah film garapam disney berjudul “Frozen” buatan Disney megisahkan Elsa si ratu es yang merupakan adaptasi dari dongeng Snow Queen karangan Hans Christian Andersen (walau hampir keseluruhan ceritanya berbeda).
Andersen menuliskan dongeng Snow Queen dan Nightingale dengan penyanyi opera asal Swedia, Jenny Lind sebagai inspirasi utama. Andersen berkenalan dengan Lind pada tahun 1840 dan jatuh cinta kepadanya. Menurut Carole Rosen, Andersen mendasarkan sosok Snow Queen, si ratu salju yang berhati sedingin es dari Lind setelah wanita tersebut menolak cintanya.
2. Snow White – Margarete Von Waldeck dari Bavaria

Salah satu sosok yang diyakini sebagai Snow White adalah Margarete Von Waldeck, seorang wanita berdarah bangsawan asal Bavaria yang hidup pada abad 16. Perempuan ini memiliki ciri fisik yang mirip dengan Snow White dan keluarganya memiliki tambang dengan para pekerja yang bertubuh serupa kurcaci (diduga karena malnutrisi sejak usia dini).
Margarete terlibat asmara dengan Pangeran Philip II. Hubungan mereka tidak direstui oleh sang raja dan ibu tiri Margarete. Kemudian Margarete disingkirkan dengan cara diracuni. Tetapi bisa dipastikan pelakunya bukan sang ibu tiri. Karena ia sudah meninggal bertahun-tahun sebelumnya.
Selain Margarete Von Waldeck, Maria Sophia Margaretha Catharina Von Erthal dari Jerman juga disebut-sebut sebagai Snow White yang asli. Sama seperti Margaret, keluarga Maria Sophia juga mengelola tambang dengan para pekerja bertubuh kerdil. Ayahnya adalah pemilik pabrik cermin yang populer di kalangan bangsawan sebagai ‘cermin kejujuran’. Maria Sophia juga meninggal karena diracuni, kemungkinan oleh ibu tirinya yang ambisius, claudia Elisabeth Von Reichenstein.
3. Sleeping Beauty – Brunhilda dari Austrasia

Versi tertua dari kisah Sleeping Beauty yang diberi nama Aurora dalam animasi Disney adalah Perceforest yang kemudian digubah sekitar tahun 1330-1344.
Perceforest sendiri berakar dari kisah Brynhildr dari mitologi Skandinavia. Brynhildr yang separuh valkyrie dikutuk dewa Odin menjadi manusia dan menjalani tidur abadi di istana terpencil di gunung Hindarfjall hingga ada seorang pria yang menyelamatkannya dan bersedia menikahinya.
Seperti halnya wanita-wanita dalam mitologi Yunani, sosok Brynhildr diduga terinspirasi dari ratu Brunhilda dari Austrasia.
4. Mulan – Hua Mulan

Film animasi berlatar China yang menceritakan tentang kisah seorang prajurit wanita Fa Mulan, sebenarnya adalah adaptasi dari kisah Mulan yang tercatat dalam manuskrip kuno dinasti Qing dan Ming.
Dari manuskrip kuno tersebut Mulan menyamar sebagai lelaki dan bergabung dengan militer untuk menggantikan ayahnya yang sudah tua. Setelah bertempur di medan perang selama 12 tahun, Mulan menolak jabatan yang diberikan negara, memilih pensiun dan meminta seekor kuda sebagai hadiah atas pengabdiannya.
Berbeda dari versi Disney, Mulan yang asli tidak memiliki kisah asmara dengan atasannya.
5. Pocahontas – Matoaka

Pocahontas adalah putri dari suku Indian yang kisahnya diromantisasi oleh Disney. Sebenarnya Pocahontas memiliki nama kecil Matoaka. Pocahontas hanya salah satu julukan yang digunakan oleh suku Matoaka dan John Rolfe, suaminya kelak.
Seperti kisah filmnya, Matoaka memang bertemu John Smith. Namun tak ada kisah asmara yang mewarnai hubungan keduanya, sebab kala itu Matoaka masih anak-anak.
Matoaka ditawan Inggris saat penaklukan suku Indian oleh Inggris pada tahun 1613. Kemudian Matoaka berpindah keyakinan menjadi Kristen dan mengganti namanya menjadi Rebecca setelah menikahi John Rolfe, pengusaha tembakau pada tahun 1615.
6. Rapunzel – Santa Barbara

Kisah Rapunzel dikenal dengan gadis jelita berambut panjang yang ditawan di menara yang paling tua merupakan legenda mengaeai Santa Barbara, santo pelindung para prajurit, penambang, dan ahli matematika.
Barbara merupakan putri pria kaya bernama Dioscorus. Dioscorus mengurung Barbara di sebuah menara tinggi tanpa jalan keluar untuk melindunginya dari pengaruh buruk dunia luar. Barbara yang ketahuan memeluk Kristen lantas dipancung atas permintaan ayahnya. Namun dalam perjalanan pulang, Dioscorus tersambar halilintar dan tubuhnya terbakar hingga habis.
7. Cinderella – Rhodopis

Versi Cinderella tertua yang pernah ditemukan adalah Rhodopis yang tertulis pada manuskrip Strabo, Aelian, dan Herodotus. Konon, Rhodopis adalah budak cantik dari Yunani yang dibawa ke Mesir. Rhodopis sangat cantik dan pandai menari, membuat majikannya terkesan hingga menghadiahi sepasang sandal indah bersulam mawar. Namun ia dibenci pelayan-pelayan majikannya yang lain karena kecantikannya itu.
Suatu hari Rhodopis kehilangan salah satu sandalnya saat sedang mandi di sungai. Sandal itu dicuri burung elang yang membawanya terbang sampai ke istana dan menjatuhkannya tepat di pangkuan Firaun Amasis. Yakin kalau ini adalah pertanda dari langit (orang Mesir kuno percaya kalau elang adalah jelmaan dari Dewa Horus), Firaun memutuskan untuk mencari pemilik sandal tersebut dan menikahinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar