Budaya Jepang Yang Misterius

Misteri yang dibahas disini bukan cerita mistis atau hantu-hantu gitu ya. Tapi susah untuk dipahami bahkan oleh orang Jepang sendiri. Kenapa?? Yuk kita bahas 5 budaya Jepang yang misterius.

1. Geisha
Kalau kita berjalan-jalan di kota Kyoto, sesekali kita akan
melihat seorang wanita muda berjalan dengan penampilan
bibir merah, kulit putih, mengenakan sandal kayu tinggi khas
Jepang (geta), dan kimono dari bahan sutera dengan motif
dan warna yang sesuai dengan musim saat itu, dialah Maiko-
san atau seorang gadis yang sedang menjalani pelatihan
sebagai seorang geisha.

Fakta yang harus kita ketahui adalah :

Anggapan bahwa geisha adalah seorang pekerja prostitusi itu
salah. Jika dilihat dari arti katanya, geisha berarti seniman
atau artis. Seni yang biasanya dikuasai seorang geisha adalah
bernyanyi, menari, dan seni memainkan musik khas Jepang,
selain itu seorang geisha juga pintar menuangkan teh. Geisha
hidup di sebuah Okiya bersama dengan Okasan (ibu
penanggung jawab) dan “saudari” geisha mereka yang lain.

2. Mitologi di Jepang
Semua negara di dunia memiliki mitos kepercayaan masing-
masing. Jepang sebagai negara maju juga termasuk di
dalamnya. Walaupun masyarakatnya telah menjalani
kehidupan sehari-hari dengan gaya modern dan teknologi
tinggi, tapi mereka juga masih mempercayai mitologi yang
berkembang di masyarakat. Salah satunya adalah tentang
Inugami, Roh Anjing Yang Dapat Diciptakan.
Inugami adalah makhluk supernatural dalam mitologi Jepang
yang termasuk dalam kategori shikigami. Cerita rakyat Jepang
menggambarkan bahwa wujud Inugami berupa anjing/
manusia-anjing.
Inugami bisa kita “ciptakan” melalui proses yang sangat
brutal. Nama Inugami sendiri berarti “Dewa Anjing”. (Kemarin
sudah pernah dibahas lebih jelas di sini https://
http://www.facebook.com/AutumnSkyID/photos/a.15136728355305
20.1073741829.1438819319682539/1625462047684931/?
type=1 ). Selain Inugami masih ada banyak sekali mitologi-
mitologi Jepang yang lainnya.

3. Hosuto
Hosuto atau Host merupakan jenis hibruan malam yang paling
lazim ditemukan di berbagai penjuru Jepang. Pusat
konsentrasi terbesarnya ada di Kabukicho, kemudian disusul
oleh Roppongi dan Ginza.
Tapi yang perlu diperhatikan sebelum wisatawan menjelajah
Host dan Hostess tersebut sebaiknya dipahami dulu prinsip
dari tempat hiburan ini. Di Jepang sendiri profesi Host ini
berbeda dengan prostitusi.
Yang susah dimengerti adalah mengapa wanita Jepang suka
menggunakan layanan Host ini, padahal di negara lain yang
lazim menggunakan jasa ini adalah para pria.

4. Kaiseki
Kaiseki adalah masakan Jepang yang artistik yang
berdasarkan musim. Sebenarnya bisa dikatakan masakan
Jepang yang paling pokok. Arti Kaiseki diambil dari sebuah
cerita yang mengatakan bahwa para pendeta Budha yang
menjalankan ajaran Zen dengan sangat disiplin pada zaman
dahulu membawa batu panas (seki) di dalam kantong kimono
yang mereka pakai agar mereka dapat menjalankan puasa
dengan baik. (Pernah dibahas juga di sini https://
http://www.facebook.com/AutumnSkyID/photos/a.15136728355305
20.1073741829.1438819319682539/1622664564631346/?
type=1 ).

5. Otaku
Otaku adalah orang-orang yang terlalu terobsesi dengan hobi
mereka. Di negeri asal manga-manga dan anime-anmie
terkenal di dunia ini, para otaku tumbuh subur seperti jamur di
musim hujan.
Cara para otaku menunjukkan kecintaannya pada anime dan
manga pun bermacam-macam. Tidak hanya sekedar
mengoleksi episode anime, manga, atau action figure
favoritnya, bahkan lebih dari itu.

sumber